Wisata Gajah Taro Bali (Elephant Park)

(special report for Anti Kaandop- di sana di Belanda)

Setiap kali saya pamerkan foto-foto dengan gajah dokumentasi saya, komentar pertama, di Lampung ya mbak. He, he, ini di Bali, desa Taro. Mau ujian, bete, buka-buka file, nemu foto-foto di Taro, Bali, siapa tahu bisa jadi inspirasi wikimuers untuk liburan mendatang. Liburan dengan anakku, selalu diupayakan tidak saat padat, jadi mengambil tiga hari Rabu dan Kamis, Jumat malam sudah di Jakarta kembali. Liburan ke Bali, di atur untuk melihat satwa. Bingung ya, di Bali kok cari satwa, bisa tuh !!

Kunjungan ini memang sudah Desember tahun 2006, tapi tetap asyiik buat dongeng , dan selalu membuat yang melihat foto-foto kami di Taro, ingin mengunjungai. (lagian saat itu belum bergabung di wikimu)

Hari Rabu turun dari pesawat , kami sudah di jemput. Makan siang kemudian di lanjutkan ke Bali Zoo, dilanjutkan ke bali Bird Park.

Nah yang yang amazing saat ke Taro. Naik gajah , sekitar setengah jam, keliling , melalui jalan desa. Ya seolah-olah mengunjungi kerabat, berkendaraan gajah, karena kami melewati rumah penduduk, berjumpa penduduk dengan aktivitas sehari-hari. Berjumpa dengan serombongan pembawa sesajen lengkap diiringi tetabuhan. ”Nunggang” gajah yang berjalan ”glenuk-glenuk” hanya awalnya saja rada was-was, selanjutnya nikmati saja goyangan sang gajah. Gajahnya sempat berhenti, pipis. Waahh, malah bisa merasakan gerakan isi perut sang gajah saat Kusuma , (nama si gajah tunggangan kami) mau (maaf) kentut !!. Grujuk - grujuk...... Wisata ini memang pagi hari, jadi proses alami sedang berjalan.

Ada peristiwa lagi.saya agak cemas, gajah di depan kami ( setiap kali keliling dengan beberapa gajah, per ekor gajah di muati 2 penumpang) sudah jauh meninggalkan kami hingga tak nampak, gajah saya sering-sering berhenti, bahkan seolah-olah mau mundur. Gawat ! Pawangnya , yang berjalan di samping gajah menyertai kami , maklum. Kemudian menjelaskan rupanya ada sedikit kesalahan ”formasi”. Gajah kami betina, di belakangnya , gajah jantan. Ho, ho, Kusuma caper (cari perhatian.....) megol-megol dulu. Ini berlangsung sekitar 10 menit pertama. Setelah itu lancar. Lancar, sih lancar, saya masih terkejut lagi. Di akhir perjalanan, gajah –gajah berjalan di air...... Wah, kalu gajahnya iseng , jongkok gitu, kelelep kami.!!!

Atarksi selanjutnya , gajah main basket, main sepak bola, berhitung, duduk seperti gambar di atas, berbaris,ada “pengalungan rangkaian bunga”, bisa minta pangku gajah, memberi makan. Wah, seharian pun tahan main di Taro. Makan siangnya sudah termasuk dalam paket saya . Buffet, makanan Eropa dan Asia.